Teknik Fotografi Arsitektur

Fotografi arsitektur, entah itu klasik maupun modern, sama-sama bermanfaat serta menantang bagi semua fotografer termasuk Tobias Gawrish dari jerman. Karena kegemarannya tersebut, Gawrish sering menghabiskan waktu yang lebih untuk berburu objek-objek arsitektur untuk diabadikan dalam foto. Dimatanya, arsitektur merupakan objek yang mengagumkan. Arsitektur merupakan hobi dari Gawris.

Pada dasarnya, mencari tahu cara utuk mendapatkan gambar utama (ultimate shoot) pada pemotretan khususnya arsitektur bukanlah merupakan hal yang mudah untuk dilakukan sekalipun anda telah mencobanya berkali-kali.
Fotografi arsitektur merupakan jenis fotografi yang menggunakan objek seperti bangunan serta sejenisnya yang menawarkan keindahan serta daya tarik yang luar basa yang memberikan gambaran serta akurat mengenai objek tersebut.

Mencari objek bangunan yang bagus bisa anda lakukan dengan traveling, bertanya,  maupun browsing lewat internet. Disamping itu, sebagian lewat foto-foto yang dilihat saat pameran. Namun, sekali lgi, arsitektur merupakan hal yang orang bilang "gampang-gampng susah". Butuh ketekunan dan kesabaran dalam mencapai hasil yang maksimal.

Ada banyak faktor yang berperan dalam memperoleh gambar utama (ultimate shoot), ada yang bisa dikontrol, tapi ada juga yang tidak bisa. Sekalipun tips dan teknik dibawah ini terkihat masuk akal untuk dilakukan, tapi bukanlah hal-hal seperti dibwah ini yang anda pikirkan setiap kali anda secara spontan mengambil gambar bangunan serta sejenisnya yang menarik perhatian anda. Jadi, tanpa panjang lebar lagi,  maka berikut ini adalah 11 teknik jitu yang bisa saya sediakan buat anda untuk menghasilkan fotografi arsitektur yang keren dan menajubkan.


1. Pastikan kesiapan kamera dan lokasi Anda.

jika Anda benar-benar mendambakan/menginginkan foto terbaik, maka Anda harus mempertimbangkan untuk selalu membawa kamera kemanapun Anda pergi, Karen Anda tidak pernah tahu kapan inspirasi itu akan muncul. Tapi, jika lokasi yang hendak Anda jadikan objek pemotretan sudah dipilih sebelumnya, maka pastikan Anda siap untuk lokasi tersebut. Misalnya, bangunan yang Anda tentukan sebagai objek adalah tempat bisnis, maka periksalah/cari tahu jam-jam berapa saja tempat itu dibuka.

disamping itu juga, Anda harus memeriksa segala sesuatu pada subjek pemotretan Anda bersama dengan pemiliknya, atau juga mencari tahu keadaan sekitar tempat Anda, apakah memerlukan izin untuk mengambil foto atau tidak. Kelalaian kaeran bersikap acuh tak acuh atau tidak mau tahu bisa membuat Anda berada dalam masalah serta menghambat anda memperoleh kesempatan untuk mendapatkan foto impian Anda.

Dan yang terakhir adalah lihatlah laporan perkiraan cuaca untuk lokasi Anda. Terlepas dari pada jenis gambar yang Anda inginkan, cuaca bisa merusak hari Anda. Karena itu berfikirlah bijak dan kreatif.


2. Gunakan peralatan fotografi yang tepat

Adaah hal yang sangat penting untuk memiliki peralatan fotografi yang tepat untuk pekerjaan yang Anda lakukan. Jika hal itu berhubungan dengan fotografi arsitektur, dengan tampilan yang lebar (wide angel), maka lensa dengan ultra yang lebar meripakan pilihan terbaik.

Jenis lensa pilihan Anda memungkinan Anda untuk mendapatkan komposisi yang dramatis seta memberikan Anda kemampuan untuk menyesuaikan seluruh kerangka bangunan yang merupakan objek anda menjadi satu sasaran. Namun, tidak semua bangunan aka masuk ke setiao sasaran Anda. Di sinilah kamera dengan format panorama/keindahan alam dapat bermanfaat. Sementara beberapa kamera menawarkan in-shoot-stitching tentang keindahan alam, maka pertimbagkanlah penggunaan Hugin atau PTGui, yang merupakan dua jenis perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk menggabungkan (menjahit) gambar panorama/keindahan alam menjadi satu setelah pengambilan gambar. Hal ini juga bermanfaat jika Anda memotret dengan menggunakan kamera Digital Single lens Reflex (DSLR)


3. Gunakan waktu sebaik mungkin

                Salah satu faktor penentu untuk menghasilkan foto arsitektur yang menajubkan adalah waktu. Pastikan bahwa anda memiliki waktu yang cukup saat hendak memotret, misalkan sehari. Hal ini tidak hanya memberikan anda waktu yang cukup untuk mendapatkan gambar yang anda inginkan, tetapi memungkinkan anda juga untuk memperoleh kesempatan menjelajahi bangunan-bangunan yang bakal menjadi objek foto Anda. Dengan waktu yang cukup, Anda bisa berjalan-jalan serta melihat semua sisi bangunan untuk menentukan daerah-daerah mana yangmemberikan latar yang bagus serta unik untuk foto Anda. Jadi siapkanlah waktu yang lebih jika Anda ingin menghasilkan foto arsitektur yang menajubkan dan bagus.

4. Ambilah gambar pada kondisi cuaca yang berbeda-beda

                Memperhatikan laporan/prakiraan mengenai cuaca adalah cara yang bagus untuk memastikan gambar yang sempurna. Ini bukanlah berarti bahwa Anda hanya bisa melakukan pemotretan pada saat matahari bersinar. Bahkan, Anda mungkin akan terkejut ketika menemukan bahwa foto-foto terbaik diambil saat badai menggulung diatas kepala Anda serta langityang sedang mendung. Awan yang berputar-putar, hujan gerimis yang sedang turun, dan kemungkinan pelangi, benar-benar dapat meningkatkan suasana serta kualitas foto Anda.


5. Perhatikan cahaya yang ada

                Anda mungkin akan terkejut saat melihat bahwa betapa bedanya suatu bangunan dan sekitarnya pada saat matahari terbenam di malam hari atau menghilang di balik awan dengan saat matahari bersinar cerah pada waktu siang. Untuk melihat perbedaanny, maka ambillah beberapa gambar pada siang hari dengan berbagai sudut (angel) bangunan untuk melihat bagaimana mereka terlihat. Kemudian, kembalilah pada malam hari dan lihatlah apa yang berubah tentang bangunan dan lingkungan disekitarnya. Anda akan melihat dan menemukan bahwa ketika matahari terbenam, bayangan yang berbeda muncul dan bangunan akan terlihat tampilan warna yang berbeda.

Jadi secara keseluruhan, gambar bangunan pada siang hari akan nampak berbeda dengan malam hari karena adanya faktor cahaya.

6. Ambil gambar dari setiap sudut yang ada

                Sama seperti cahaya dapat memberikan efek pada cara bangunan terlihat sehingga memberikan Anda posisi yang tepat saat mengambil gambar, semikian pula halnya dengan sudut (angel) yang berbeda-beda. Karena itu, cobalah untuk mengambil gambar disetiap angel yang terlihat untuk menghasilkan karya yang bervariasi gantinya sama. Lebih dari pada itu, waktu memainkan peranan yang sangat penting dalam memainkan sudut (angel) yang tepat untuk foto Anda. Karena dengan adanya waktu yang cukup, Anda memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan disekitar bangunan/gedung lokasi Anda sambil mengambil beberapa gambar untuk memastikan sudut (angel) yang Anda inginkan.


7. Selalu perhatikan komposisi Anda

                Menempatkan beberapa pemikiran ke dalam komposisi fotografi Anda merupakan hal yang sangat penting apalagi jika hal itu berhubungan dengan fotografi arsitektur. Carilah selalu sudut yang menarik dan unik dengan prespektif yang berbeda-beda bila memungkinkan. Pikirkan tentang prinsip Rules Of Third, dan bagaimana Anda melakukannya. Misalnya, daripada mengambil foto dari bawah, mengapa tidak naik ke atas. Jika Anda memegang kamera Anda (hand-held), maka aturlah ISO Anda pada posisi 400 dan tempatkan kamera Anda pada posisi yang aman. Tampilah kreatif dengan ide serta pemikiran yang unik dan jelas untuk menghasilkan gambar yang bagus dan indah.

8. Gunakanlah perangkat lunak fotografi yang tepat

                Setelah Anda selesai mengambil gambar, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam meningkatkan kualitas foto Anda agar terlihat bagus dan menarik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan program perangkat lunak (software) fotografi yang tepat. Misalnya Perfect Photo Suite, DXO, dan Adobe Photoshop. Jika Anda terbiasa untuk menggunakan Perfect Photo Suite, DXO, dan Adobe Photoshop, maka Anda juga bisa mencoba perangkat lunak yang lebih mudah untuk digunakan yaitu Apple Aperture atau Adobe Lightroom. Itulah sebabnya, gunakanlah perangkat lunak yang tepat untuk menghasilkan foto yang menarik dan menajubkan yang sesuai dengan keinginan Anda.


9. Warna atau hitam putih

                Hal lain yang perlu untuk diperhatikan dalam mengambil gambar tentang arsitektur (bangunan) adalah menentukan gambar foto Anda, apakah berwarna atau hitam putih. Eskipun keputusan ini (menentukan warna atau hitam putih) murni dari fotografer itu sendiri, tapi ada beberapa poin yang harus dipertimbangkan. (1) Dalam fotografi arsitektur, saat Anda mengambil gambar mengenai bangunan, maka warna bangunan itu merupakan fitur atau tampilan yang paling penting yang ingin Anda soroti. Oleh karena itu, mengambil gambar yang berwarna mungkin menjadi pilihan terbaik. Namun sebaliknya, (2) Jika Anda hanya ingin untuk menyoroti jalur struktural bangunan saja, maka lebih baik Anda mengambil gambar dengan tampilan hitap putih saja.

10. Periksa kembali pasca pemotretan

                Pemeriksaan kembali hasil foto setelah selesai pemotretan merupakan hal yang menarik dalam menghasilkan foto yang keren dan bagus. Pemeriksaan ini meliputi: warna, ketajaman gambar, dan contrast. Anda dapat menggunakan perangkat yang cocok dalam melakukan pemeriksaan terhadap foto-foto Anda. Misalnya, DXO, dan Adobe Photoshop. Penggunaan perangkat yang tepat dapat memberikan hasil akhir yang bagus terhadap kualitas foto Anda.

11. Carilah lokasi yang unik

                Pemilihan lokasi pemotretan yang tepat memberikan Anda kesempatan untuk memperoleh gambar yang bagus. Ada begitu banyak bangunan yang terkenal disekitar kita tepatnya ditempat dimana kita berada yang hampir semua bangunan tersebut telah dijadikan objek foto berulang-ulang kali sekalipun dengan tampilan cahaya yang berbeda-beda serta kondisi cuaca yang tidak sama. Namun, hal inilah (pemilihan lokasi foto) yang menyebabkan kenapa tempat-tempat tersebut terkenal/dikenal oleh banyak orang. Namun, terlepas dari semua itu, carilah lokasi yang belum pernah ada (difoto oleh banyak orang), dan hasilkan foto yang bagus mengenai lokasi tersebut sehingga orang-orang nantinya tergila-gila untuk pergi melihat lokasi yang Anda hasilkan itu.

KESIMPULAN

                Fotografi arsitektur atau fotografi yang menggunakan objek foto seperti bangunan dan sejenisnya merupakan suatu hal yang menarik dalam menghasilkan gambar-gambar yang bagus tanpa batasan yang berarti misalnya bangunan yang sudah lama/tua. Fotografi arsitektur yang sempurna dapat kita peroleh hanya dengan pelatihan dan pembelajaran yang terus-menerus. Ingat, segala sesuatu memerlukan proses, demikian juga halnya dengan fotografi arsitektur.

Memang pada awalnya atau saat Anda baru akan memulai hal ini, segal sesuatu mungkin akan kelihatannya tidak berjalan sesuai dengan keinginan Anda. Tapi, janganlah menyerah. Teruslah berusaha dan jadilah kreatif, karena hasil akhir tidak akan menghianati usaha dankerja keras yang telah Anda lakukan. Ingat, untuk mencapai hasil yang maksimal dibutuhkan kesabaran dan ketekunan. Jangan mudah menyerah dengan keadaan.


Sekian artiket yang bisa Kami bagikan buat Anda semua pecinta fotografi. Kiranya artikel ini bisa bermanfaat. Selamat mencoba.....

Komentar

Postingan Populer